3 Cara Belajar Membaca Alquran Sendiri
Daftar Isi
Bagaimana Cara Belajar Membaca Alquran Sendiri? Di bulan Ramadan semangat beribadah umat Islam kian bertambah. Selain menjalankan ibadah puasa, membaca Alquran juga menjadi amalan yang tak ketinggalan.
Mengingat bulan Ramadan adalah bulan suci dimana Alquran pertama kali di turunkan, jelas membaca Alquran memiliki keistimewaan dan faedah tersendiri. Setiap huruf Alquran yang dibaca akan diganjar dengan sepuluh kebaikan.
Cara Belajar Membaca Alquran Sendiri

Membaca Al quran adalah amalan yang sangat dianjurkan, oleh karena itu sebagai muslimin sebaiknya bisa membaca huruf-huruf Alquran dengan baik dan benar.
Melafalkan huruf-huruf dalam Alquran yang benar memang menjadi keharusan. Oleh karena itu seorang muslim harus selalu berusaha meningkatkan keilmuannya baik mandiri maupun melalui jamiyah.
Cara belajar membaca Alquran sendiri bisa dilakukan melalui aplikasi-aplikasi yang ada di play store seperti Aplikasi Belajar Quran dan lain sebagainya.

Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki dalam Qowaidul Asasiyyah fi Ulumil Qur’an menerangkan bahwa dalam membaca Alquran terdapat tiga metode yang bisa diamalkan oleh semua pembaca Alquran, diantaranya adalah:
Pertama, Tahqiq. Merupakan cara membaca Alquran dengan mengusahakan makharijul huruf dan pelafalan huruf hijaiyah yang tepat, memperjelas hamzah serta harakatnya, dan memenuhi panjang pendeknya bacaan.
Kaidah tajwid terkait idgham, izhar, serta hukum-hukum lainnya yang terkait dengan huruf “nun” dan “mim” diberi harakat sukun harus diperhatikan betul. Mencermati kaidah saktah, waqaf, dan letak-letak pemberhentian ayat.
Kedua, cara belajar membaca Alquran sendiri atau melalui jamiyah bisa dengan hadr. Merupakan cara baca Alquran dengan mempercepat bacaan namun memperpendek bacaan-bacaan mad, tetapi masih dengan memperhatikan tanda baca untuk memenuhi tata bahasa Arab dan lafalnya.
Cara belajar membaca Alquran sendiri metode ini dengan mengurangi ghunnah, atau panjang bacaan mad. Namun, metode ini tidak sesempurna seperti Tahqiq.
Ketiga, Tadwir. Metode ini merupakan pertengahan antara cara tahqiq dan hadr. Metode tadwir mementingkan bacaan-bacaan mad yang tidak dipenuhkan, seperti pada mad ja’iz munfashil, tidak sampai panjang 6 ketukan. Tak begitu pelan, dan tidak disempurnakan betul.
Perlu diketahui bahwa, hal yang paling penting dari ketiga bacaan tersebut, adalah pemahaman tajwid dan pemberhentian baca Al-Quran (waqaf).
Kadang ada sebagian orang di sekitar kita ada yang mungkin belum lancar dalam membaca Alquran dan tergagap-gagap, hal itu tidak menghalangi perolehan kemuliaan dari belajar membaca Alquran. Asalkan tetap semangat dalam membaca, memaknai, dan memahami Al-Quran.
Semoga apa yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan Alquran tadi menjadi wasilah agar Al-Quran kelak menjadi penolong kita semuanya di Hari Kiamat. Wallahu a’lam.
Itu tadi Cara Belajar Membaca Alquran Sendiri. Jangan lupa share artikel ini jika dirasa bermanfaat dan apabila ada waktu silahkan berkunjung ke “Google News” untuk membaca artikel-artikel terbaru kami lainnya.
Baca Juga:
Terima kasih, artikelnya sangat bermanfaat dan membantu kami.