5+ Peredam Panas Atap Terbaik

Apa Peredam Panas Atap Terbaik? Pertanya seperti itu sering kita dengar, ya wajar saja karena kita memang tinggal di Negara yang memiliki iklim tropis, suasana tempat tinggal pun menjadi begitu panas sehingga butuh pengaturan khusus agar bisa terasa adem saat ditempati.
Umumnya masyarakat yang tinggal di iklim tropis akan memasang pendingin ruangan agar selalu dingin saat berada di dalam rumah. Namun tidak sedikit juga yang hanya menggunakan peredam panas untuk mengurangi hawa panas yang masuk ke dalam rumah.
Lantas, apa saja peredam panas atap terbaik yang dapat menjadi solusi peredam panas rumah saat ini
?
Sebelum berbicara mengenai jenis peredam panas atap rumah, yuk kenali bagaimana fungsi atau cara kerja peredam panas tersebut!

Cara Kerja Peredam Panas Atap

Peredam panas memiliki cara kerja yang simple. Seperti yang kita tahu bahwa fungsi dari peredam panas adalah untuk meredam panas matahari yang menembus genting. Peredam panas atap rumah ini cara kerjanya yaitu menahan panas dari luar rumah melalui genting.
Pemasangan peredam panas atap rumah ada di bagian atas atau celah antara atap dengan langit-langit plafon.
Dengan mengetahui cara kerjanya, kita tahu fungsi dari peredam panas yaitu untuk mengatur sirkulasi dalam rumah dengan cara menahan panas dari luar rumah agar tidak masuk ke dalam.
Setelah mengetahui fungsinya, simak berikut ini ada beberapa peredam panas yang dapat dijadikan pertimbangan saat akan memasang peredam panas untuk atap rumah.

Jenis- Jenis Peredam Panas Atap

Peredam panas jenis foam sangat mudah dipasang dan tahan terhadap berbagai cuaca. (Foto: Homebuilding.co.uk)

1. Polyurethane

Peredam panas atap rumah polyurethane  terbuat dari cairan polyurethane yang berbentuk busa. Cairan polyurethane dibuat agak padat sehingga dapat menyerap panas dengan lebih kuat.
Cara pemasangan peredam panas ini terbilang mudah, caranya cukup menyemprotkan polyurethane foam pada lapisan luar dari atap rumah kemudian tunggu hingga cairan mengeras.

2. Aluminium Foil

Peredam panas berbahan aluminium foil ini banyak dipilih masyarakat untuk keperluan memasak. Namun sebenarnya bahan ini bisa digunakan juga untuk meredam panas atap rumah.
Pemasangan peredam panas atap rumah berbahan aluminium foil atap ini juga tidak rumit, cukup pasang diantara sela-sela genting dengan plafon rumah.

3. Bubble Foil

Peredam panas jenis ini sangat efektif untuk menahan panas, selain itu Bubble Foil memiliki harga yang murah.
Bubble Foil juga bebas dari zat berbahaya sehingga aman jika terdapat anak-anak mauoun balita.

4. Panel Styrofoam

Selain bubble foil, jenis peredam panas panel styrofoam juga memiliki harga yang relatif terjangkau. Bahan baku utama dari jenis ini merupakan butiran plastik yang dipadatkan lalu diisi lagi dengan udara.
Bentuknya sendiri menyerupai wafer, dimana bagian styrofoam diapit oleh dua bahan plastik atau panel prefabrikasi dengan motif mirip parket lantai kayu.

5. Glass Wool

Peredam panas ini terbuat dari serat fiberglass, jenis peredam panas atap ini melalui serangkaian proses dan dibentuk menyerupai lapisan mirip wool.
Namun tidak hanya menyerap panas, tipe glasswool juga baik dalam meredam suara sehingga tak heran jika jenis peredam ini sering digunakan di studio musik.
Dibandingkan jenis lainnya, glasswool jarang diaplikasikan pada hunian biasa. Penggunaannya lebih banyak diperuntukkan bagi gedung perkantoran dan juga pabrik.

6. Polyester

Peredam panas yang berbahan polyester termasuk populer di masyarakat, peredam panas jenis ini memiliki varian yang tidak sedikit sehingga tak heran jika produk peredam panas berbahan polyester menjadi lebih populer dibanding yang lainnya.
Peredam berbahan polyester R3.5 sudah banyak dipakai di fasilitas umum sampai dengan gedung bertingkat.
Jangan lupa share artikel ini ke media sosial Anda & baca artikel menarik lainnya di “Google News”.
Loading...
Leave A Reply

Your email address will not be published.