Kenali Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist, Serta Cara Menjadi Profesional di Bidang Ini

Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist

Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist – Dunia digital berkembang sangat cepat. Bersamaan dengan itu, jumlah data yang dihasilkan tiap harinya juga meningkat tajam. Untuk mengolah dan memahami data ini, dibutuhkan dua profesi penting: data analyst dan data scientist. Meskipun terlihat serupa, keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi. Artikel ini akan membahas lebih dalam perbedaan keduanya, prospek karier, serta bagaimana cara menjadi ahli di bidang ini.

Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist

Apa Itu Data Analyst?

Data analyst adalah profesional yang bertugas mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data untuk menghasilkan insight yang bisa membantu perusahaan mengambil keputusan. Mereka bekerja dengan data historis, seperti penjualan, trafik website, atau performa produk.

Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist
Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist

Tugas seorang data analyst meliputi:

  • Menyusun laporan dari data yang sudah tersedia
  • Menggunakan tools seperti Excel, SQL, dan Tableau
  • Mencari pola atau tren dari data
  • Memberi rekomendasi kepada tim bisnis atau manajemen

Seorang data analyst biasanya bekerja sangat dekat dengan tim bisnis. Mereka membantu memastikan keputusan yang diambil berdasarkan data yang akurat, bukan asumsi.

Apa Itu Data Scientist?

Berbeda dengan data analyst, data scientist bertugas untuk memprediksi kejadian di masa depan berdasarkan data yang ada. Mereka mengembangkan model machine learning, melakukan eksperimen, dan bekerja dengan data yang jauh lebih kompleks.

Data scientist juga biasanya memiliki latar belakang di bidang matematika, statistik, dan pemrograman. Mereka menggunakan bahasa seperti Python atau R untuk membangun algoritma yang dapat memproses data dalam jumlah besar.

Tugas utama seorang data scientist mencakup:

  • Mengembangkan model prediktif
  • Mengolah big data dengan teknik data engineering
  • Menggunakan AI atau machine learning
  • Melakukan eksperimen data

Bisa dibilang, data scientist adalah gabungan antara programmer dan analis statistik tingkat tinggi.

Perbedaan Utama Data Analyst dan Data Scientist

Meskipun keduanya bekerja dengan data, ada beberapa perbedaan mendasar antara data analyst dan data scientist:

AspekData AnalystData Scientist
FokusAnalisis data historisPrediksi dan model data
ToolsExcel, SQL, TableauPython, R, Hadoop, TensorFlow
TujuanMembuat laporan dan insightMembangun model dan otomatisasi
Tingkat TeknisMenengahTinggi

Namun, perbedaan ini bukan berarti keduanya berada di jalur yang bertolak belakang. Banyak data analyst yang pada akhirnya naik level menjadi data scientist setelah menguasai skill teknikal tambahan.

Bagaimana Prospek Karier Keduanya?

Di era digital seperti sekarang, permintaan terhadap data analyst dan data scientist terus meningkat. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba mencari talenta yang mampu mengubah data menjadi strategi bisnis yang efektif.

Menurut berbagai laporan pasar kerja, gaji untuk posisi data analyst pemula bisa mencapai belasan juta rupiah per bulan. Sedangkan untuk data scientist, angka gaji bisa lebih tinggi, tergantung tingkat keahlian dan pengalaman yang dimiliki.

Tak hanya di sektor teknologi, perusahaan di bidang kesehatan, perbankan, manufaktur, hingga ritel juga kini membutuhkan tenaga data yang andal.

Bagaimana Cara Menjadi Data Analyst atau Data Scientist?

Bagi kamu yang tertarik memulai karier sebagai data analyst atau data scientist, tidak perlu memiliki latar belakang IT sejak awal. Yang penting adalah keinginan belajar dan komitmen yang kuat.

Salah satu jalur yang bisa kamu ambil adalah mengikuti bootcamp intensif yang dirancang khusus untuk pemula. Salah satu institusi terpercaya yang menyediakan program ini adalah Hacktiv8.

Hacktiv8 menyelenggarakan program Data Science Bootcamp untuk siapa saja yang ingin menjadi data analyst atau data scientist profesional. Program ini dirancang dari nol, jadi cocok untuk pemula sekalipun.

Apa yang Membuat Bootcamp Hacktiv8 Berbeda?

Hacktiv8 bukan sekadar tempat belajar coding. Mereka memiliki pendekatan praktis dan kurikulum yang diperbarui setiap empat minggu. Hal ini penting karena dunia teknologi sangat cepat berubah.

Selain itu, Hacktiv8 juga memberikan dukungan karier setelah lulus. Kamu akan dibantu mencari pekerjaan sesuai keahlian, termasuk dengan membuat portofolio, mock interview, hingga koneksi ke hiring partner mereka.

Materi yang diajarkan juga mencakup:

  • Dasar-dasar statistik dan analisis data
  • SQL dan Python
  • Visualisasi data
  • Machine learning
  • Studi kasus nyata

Dengan sistem pembelajaran intensif dan instruktur berpengalaman, Hacktiv8 menjadi salah satu tempat terbaik untuk mengembangkan diri di bidang data.

Siap Menjadi Bagian dari Talenta Digital Indonesia?

Menjadi data analyst atau data scientist bukan lagi mimpi yang sulit dijangkau. Asalkan kamu memiliki niat belajar dan memilih jalur pendidikan yang tepat, karier di bidang ini sangat menjanjikan.

Kini saatnya kamu mengambil langkah pertama. Pelajari Data Science bersama Hacktiv8 dan jadilah bagian dari talenta digital masa depan.

Baca Juga: Apa Pekerjaan Profesi Data Analyst?

Leave A Reply

Your email address will not be published.