6 Contoh Bangunan dengan Desain Arsitektur Biofilik
6 Contoh Bangunan dengan Desain Arsitektur Biofilik
Daftar Isi
Anda pernah mendengar istilah arsitektur biofilik? Di dunia yang dipenuhi gedung-gedung beton, arsitektur biofilik hadir sebagai sebuah solusi yang menghubungkan manusia kembali dengan alam.
Konsep arsitektur biofilik mengintegrasikan elemen-elemen alami seperti tanaman, cahaya, dan udara segar ke dalam desain bangunan. Lantas, bagaimana konsep ini diterapkan dalam bangunan modern? Berikut beberapa contoh bangunan yang berhasil memadukan arsitektur dan alam dalam harmoni yang menginspirasi:
1. One Central Park (Sydney, Australia)
One Central Park di Sydney, Australia, merupakan salah satu bangunan campuran terbesar yang menggabungkan dua menara hunian, pusat perbelanjaan, blok komersial, dan heliostat yang menggantung di langit. Dirancang oleh Ateliers Jean Nouvel dan Patrick Blanc, bangunan ini menonjol dengan elemen unik dan perencanaan kompleks yang menjadikannya sebagai ikon arsitektur biofilik dunia.
Metode Patrick Blanc dalam menciptakan taman vertikal menggunakan sistem hidroponik yang menjulang setinggi lebih dari 50 meter. Ini merupakan upaya luar biasa yang menunjukkan potensi desain biofilik dalam arsitektur modern.
2. Bosco Verticale (Milan, Italia)
Bosco Verticale yang berarti “Hutan Vertikal” merupakan sebuah karya arsitektur biofilik yang terdiri dari dua menara hunian setinggi 111 meter dan 76 meter. Bangunan ini sepenuhnya ditutupi oleh sekitar 900 pohon yang ditanam di teras-teras yang mengelilingi bangunan.
Stefano Boeri Architetti, firma di balik desain ini terinspirasi oleh novel The Baron in the Trees, di mana tokoh utamanya memilih untuk tinggal di atas pohon. Menariknya lagi, tanaman di Bosco Verticale dirawat menggunakan energi terbarukan dan air limbah yang diolah kembali.
3. Parkroyal on Pickering (Singapura)
Parkroyal on Pickering di Singapura adalah sebuah contoh menarik dari arsitektur yang menggabungkan keindahan alam dengan desain modern. Bangunan ini menampilkan arsitektur topografi yang unik. Hal ini menciptakan tampilan yang dinamis dan heroik.
Desain Parkroyal on Pickering menyertakan taman dan dinding hijau. Ini membuatnya tampak kontras di tengah-tengah perkotaan yang padat.
4. Amazon Spheres (Seattle, AS)
Amazon Spheres di Seattle merupakan sebuah karya arsitektur biofilik yang terdiri dari tiga kubah besar yang berfungsi sebagai konservatori di kampus kantor pusat Amazon. Masing-masing kubah dilapisi dengan panel-panel pentagonal yang bervariasi tinggi, dari sembilan hingga dua belas meter. Sedikitnya terdapat 40.000 tanaman yang memenuhi ruang kerja dan area santai di dalam Amazon Spheres. Dirancang oleh NBBJ, firma arsitektur global asal Amerika, struktur ini terinspirasi oleh teori-teori biofilik, menciptakan lingkungan kerja yang terhubung langsung dengan alam.
5. Marina One (Singapura)
Marina One di Singapura adalah permata arsitektur biofilik yang menggabungkan inovasi dan keberlanjutan. Dirancang oleh Gustafson Porter + Bowman, kompleks ini terlihat menonjol dengan empat menara megah yang mengelilingi Green Heart.
Green Heart menghadirkan suasana tropis dengan lebih dari 160.000 pohon dan tanaman, kolam refleksi yang tenang, serta air terjun setinggi tiga lantai. Tidak hanya itu, kompleks ini juga memenuhi standar keberlanjutan tertinggi, dengan sertifikasi LEED Platinum dan Green Mark Platinum.
6. The Nanyang Technological University Learning Hub (Singapura)
The Nanyang Technological University Learning Hub di Singapura adalah mahakarya arsitektur pendidikan yang dirancang oleh Heatherwick Studio dan CPG Consultants. Bangunan ini terdiri dari dua belas menara dengan ruang tutorial berbentuk bulat yang dirancang khusus untuk mendukung metode pengajaran modern dan kolaboratif.
Menggunakan material beton bertulang serta teknologi ramah lingkungan seperti ventilasi alami dan sel fotovoltaik, Learning Hub tidak hanya menjadi pusat pembelajaran yang inspiratif tetapi juga mencapai standar keberlanjutan. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan Green Mark Platinum yang berhasil disandang.
Melalui 6 contoh bangunan bergaya arsitektur biofilik di atas, jelas bahwa inovasi dalam arsitektur tidak hanya memikirkan estetika, tetapi juga harmoni antara manusia dan lingkungan. Keberhasilan konsep biofilik dalam menciptakan ruang yang harmonis dan berkelanjutan merupakan bukti bahwa masa depan arsitektur tampaknya akan semakin menyatu dengan alam.
Baca Juga: