5 Contoh Arsitektur Vernakular di Dunia, Termasuk Indonesia

Bandara Internasional Sultan Thaha Jambi menggunakan COLORBOND®.webp

Arsitektur vernakular adalah bentuk arsitektur yang unik karena didasarkan pada kebutuhan lokal, bahan yang tersedia, dan tradisi budaya. Di seluruh dunia, contoh-contoh arsitektur vernakular menunjukkan bagaimana bangunan dapat beradaptasi dengan lingkungan alam dan sosial mereka dengan cara yang berkelanjutan dan inovatif.

5 Contoh Arsitektur Vernakular di Dunia, Termasuk Indonesia

1. Rumah Gadang, Sumatera Barat, Indonesia

Rumah Gadang adalah contoh menarik dari arsitektur vernakular Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia. Ciri khas Rumah Gadang adalah atapnya yang melengkung seperti tanduk kerbau, yang tidak hanya menunjukkan identitas budaya tetapi juga berfungsi untuk mengalirkan air hujan dengan efisien di iklim tropis. Dibangun menggunakan teknik tradisional dan material lokal seperti bambu dan kayu, Rumah Gadang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga besar dengan ruang yang luas dan fleksibel. Desain ini mencerminkan filosofi masyarakat Minangkabau yang matriarkal dan komunal.

2. Adobe Houses di New Mexico, Amerika Serikat

Rumah Adobe di New Mexico, Amerika Serikat, merupakan contoh klasik arsitektur vernakular yang menggunakan bahan lokal dan teknik pembangunan tradisional. Adobe, yang terbuat dari campuran tanah liat, air, dan serat organik seperti jerami, merupakan material yang sangat efisien dalam mengatur suhu, menjadikan rumah ini ideal untuk iklim gurun yang ekstrem. Dinding tebal dari bahan adobe bertindak sebagai insulator termal, menjaga interior tetap sejuk di siang hari dan hangat di malam hari. Desain sederhana dan fungsional rumah Adobe mencerminkan hubungan erat antara manusia dan lingkungan alaminya.

The Condensery, Somerset Regional Art Gallery menggunakan COLORBOND®. Didesain oleh PHAB Architects (Brant Harris & Ashley Paine). Salah satu contoh penerapan arsitektur vernakular.
The Condensery, Somerset Regional Art Gallery menggunakan COLORBOND®. Didesain oleh PHAB Architects (Brant Harris & Ashley Paine). Salah satu contoh penerapan arsitektur vernakular.

3. Rumah Tongkonan, Toraja, Indonesia

Rumah Tongkonan adalah arsitektur vernakular khas dari Toraja di Sulawesi Selatan, Indonesia. Ciri khas rumah ini adalah atapnya yang melengkung ke atas, mirip dengan perahu terbalik, yang melambangkan kosmologi lokal dan hubungan antara manusia, alam, dan dunia spiritual. Rumah Tongkonan dibangun dengan menggunakan kayu yang dipahat secara detail, menampilkan ornamen dan simbol budaya Toraja yang kaya. Desain ini juga mempertimbangkan faktor lingkungan, dengan atap yang tinggi untuk ventilasi udara dan perlindungan dari curah hujan yang lebat.

4. Trulli di Alberobello, Italia

Trulli adalah bangunan khas yang dapat ditemukan di Alberobello, di wilayah Puglia, Italia. Mereka terkenal dengan atap kerucutnya yang unik, dibangun dari batu kapur lokal tanpa menggunakan mortar. Desain ini bukan hanya estetis; atap kerucut memungkinkan hujan mengalir dengan mudah, sangat cocok untuk iklim Mediterania yang kering. Struktur Trulli juga memiliki ketahanan termal yang baik, menjaga interior tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin. Keunikan dan keberlanjutan desain Trulli telah menjadikannya warisan budaya yang dilindungi UNESCO.

5. Yurts di Mongolia

Yurts, atau Ger, adalah tenda tradisional yang digunakan oleh nomaden di Mongolia. Terbuat dari kerangka kayu yang ditutupi oleh lapisan kain atau kulit hewan, Yurts dirancang untuk mobilitas, kehangatan, dan ketahanan terhadap kondisi iklim ekstrem. Struktur bulat Yurts memungkinkan distribusi panas yang merata dari tungku pusat, menjaga kehangatan di dalam selama musim dingin yang keras. Keunikan Yurts terletak pada kemampuannya untuk diangkut dan didirikan kembali dengan cepat, mencerminkan gaya hidup nomaden dan hubungan erat mereka dengan alam.

The Condensery, Somerset Regional Art Gallery menggunakan COLORBOND®. Didesain oleh PHAB Architects (Brant Harris & Ashley Paine). Salah satu contoh penerapan arsitektur vernakular.
The Condensery, Somerset Regional Art Gallery menggunakan COLORBOND®. Didesain oleh PHAB Architects (Brant Harris & Ashley Paine). Salah satu contoh penerapan arsitektur vernakular.

Baca Juga: Persiapan Melakukan Pernikahan Bagi Laki-laki

Contoh-contoh arsitektur vernakular di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menunjukkan bagaimana bangunan dapat dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan alam dan budaya setempat. Dari Rumah Gadang di Sumatera Barat hingga Yurts di Mongolia, setiap struktur mencerminkan kearifan lokal dan solusi inovatif untuk tantangan iklim dan sosial. Pelestarian dan apresiasi terhadap arsitektur vernakular tidak hanya penting untuk menjaga warisan budaya tetapi juga untuk mempromosikan pendekatan berkelanjutan dalam desain dan pembangunan masa depan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.