Perbedaan Asuransi Syariah Dan Konvensional, Kenali Sebelum Membeli!

Perbedaan Asuransi Syariah Dan Konvensional

Asuransi di Indonesia termasuk kedalam produk keuangan penting, dimana sudah banyak diantaranya masyarakat yang sadar akan pentingnya asuransi tersebut sehingga memutuskan untuk menggunakan produknya. Banyak pilihan asuransi yang ditawarkan di pasaran, termasuk jika Anda melihat selain produk asuransi konvensional, maka tersedia juga asuransi syariah, lalu sebenarnya ada perbedaan asuransi syariah dan konvensional ini? mungkin masih banyak yang tidak tahu.

Pengertian Asuransi Konvensional

Sebelumnya mungkin produk asuransi yang sudah sangat sering Anda dengar dan mungkin juga digunakan adalah asuransi konvensional, bisa dikatakan bahwa asuransi konvensional ini merupakan sebuah perjanjian diantara kedua belah pihak, yaitu nasabah asuransi serta perusahaan asuransi. Dimana nantinya tertanggung atau yang dikenal sebagai nasabah ini wajib untuk membayarkan sejumlah uang premi kepada peserta untuk mendapatkan pertanggungan atau pengalihan resiko terhadap sebuah kerusakan atau tanggung jawab hukum pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung.

Sedangkan perusahaan asuransi ini berperan sebagai pihak penanggung resiko, dimana nantinya perusahaan asuransi memang berhak atas uang premi yang diberikan oleh nasabah. Namun dengan catatan nantinya ketika terjadi resiko yang dialami oleh tertanggung, dimana resiko tersebut masuk kedalam bagian manfaat atau pertanggungjawaban yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak, nantinya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi, begitu juga sebaliknya ketika tidak termasuk klausal proteksi atau perlindungan, maka tidak akan merasakan manfaatnya.

Pengertian Asuransi Syariah

Sebelum membahas tentang perbedaan asuransi syariah dan konvensional maka ketahui juga terkait dengan pengertian dari produk asuransi syariah ini. Dapat dikatakan bahwa asuransi syariah merupakan atau yang dikenal juga sebagai takaful adalah sebuah usaha untuk saling melindungi atau tolong menolong, termasuk diantaranya adalah sejumlah orang atau pihak-pihak yang tertentu atau kelompok peserta tertentu lewat sebuah investasi yang bentuknya adalah aset yang nantinya akan memberikan pola pengembalian guna menghadapi sebuah resiko tertentu lewat akad sesuai dengan syariah.

Dimana memang dalam asuransi syariah maupun konvensional ini ada perbedaan yang mendasar dari tujuan serta akadnya. Asuransi syariah ini sistem pengelolaan dana hanya sesuai dengan syariah Islam. Sehingga memang menjauhi ketentuan atau hal-hal yang pada dasarnya sendiri memang dilarang oleh syariat atau agama Islam, tentunya tidak akan dijalankan atau dilakukan.

Perbedaan Yang Ada Dalam Asuransi Syariah Dan Asuransi Konvensional

Perbedaan Asuransi Syariah Dan Konvensional
Perbedaan Asuransi Syariah Dan Konvensional

Selanjutnya wajib tahu apa saja perbedaan asuransi syariah dan konvensional ini, sehingga Anda tidak salah kaprah dalam melakukan pembelian, yaitu:

  1. Prinsip dalam manfaat serta resiko, perbedaan yang paling dasar adalah dapat dilihat dari segi prinsip dalam memberikan manfaat serta resiko yang ditanggung, dimana memang dalam asuransi syariah ini prinsip manfaat serta resiko yang digunakan adalah mudharabah, yaitu antar peserta asuransi yang sudah tergabung nantinya akan berbagi manfaat serta risiko dari investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan dalam asuransi konvensional yang dianut adalah prinsip indemnity. Perusahaan nantinya akan membayar uang kerugian atau tanggung jawab ketika peserta mengalami kerugian, dimana jumlahnya adalah setara atau sama.
  2. Sumber dana, perbedaan yang selanjutnya adalah dari segi sumber dana, dalam asuransi syariah uang iuran akan dikumpulkan secara kolektif dari peserta yang sudah tergabung dan jika ada peserta yang mengalami musibah maka uang inilah yang digunakan untuk memberikan pertanggung jawaban, sedangkan dalam asuransi konvensional sendiri uang yang digunakan untuk memberikan tanggung jawab adalah dari pembayaran kontribusi premi setiap bulannya yang dilakukan oleh peserta asuransi tersebut.
  3. Penggunaan uang kontribusi, pada asuransi syariah maka nantinya dana kontribusi yang dibayarkan lewat iuran setiap bulan akan dipakai untuk investasi dan diputar untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan ketika ada peserta yang mengalami musibah, maka nantinya uang ini yang digunakan untuk membayar ganti rugi, tentunya secara bergantian antara satu dengan yang lain. Dalam asuransi konvensional kontribusi yang dibayarkan oleh peserta akan digunakan sebagai dana perlindungan ketika terjadi resiko yang dialami oleh peserta asuransi.
  4. Produk asuransi, selanjutnya perbedaan yang berkaitan dengan produk asuransi tersebut, asuransi syariah menawarkan produk yang sesuai dengan prinsip syariat atau Islam, dimana mengutamakan pada transparansi, kebersamaan sampai dengan keadilan serta halal. Dalam asuransi konvensional pengelolaan dana dilakukan oleh perusahaan asuransi tanpa melihat halal serta haramnya, sehingga terkadang masih ada unsur riba didalamnya, karena hanya berfokus kepada keuntungan yang didapatkan lewat investasi tersebut.

Itulah beberapa perbedaan asuransi syariah dan konvensional yang patut untuk diketahui, pastikan beli produk yang tepat sehingga nantinya tidak akan menyesal, seperti dari Allianz. Tidak hanya menawarkan produk asuransi konvensional saja, karena Allianz juga menghadirkan produk asuransi berbasis syariah yang tentunya akan pas digunakan oleh para muslim, karena diawasi secara langsung oleh DPS dan dipastikan halal.

Baca Juga: Besaran Manfaat Klaim Asuransi Allianz Produk Critical Illness 100

Leave A Reply

Your email address will not be published.