Daftar Isi
ADAS menjadi salah satu fitur yang dipertimbangkan oleh calon pembeli sebelum memutuskan untuk membeli sebuah mobil. Bagaimana tidak, fitur ini dinilai dapat memberikan keamanan dengan teknologi canggih.
Beberapa tahun yang lalu fitur ADAS mungkin hanya didapatkan pada mobil-mobil mewah saja, namun saat ini mobil konvensional dan mobil listrik terbaik dengan harga mulai dari Rp. 300 jutaan juga sudah memiliki fitur ini.
ADAS sendiri sebenarnya memiliki sebutan yang berbeda-beda tergantung dari merek mobilnya. Namun, prinsip kerja dan fungsinya sama yakni sebagai fitur keamanan.
Lantas, sebenarnya sepenting apakah ADAS pada mobil? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian ADAS
Sebelum membahas mengenai sepenting apakah ADAS pada mobil yang mengaspal di Indonesia, perlu dipahami dulu mengenai pengertian ADAS dan komponen-komponennya.
Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) merupakan kumpulan fitur berteknologi canggih pada mobil yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Dengan menggunakan sensor, kamera, radar, dan unit pemrosesan data canggih, ADAS membantu pengemudi menghindari risiko terjadinya kecelakaan, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kontrol kendaraan dalam berbagai situasi.
Kumpulan fitur ADAS sendiri cukup bervariasi dengan fungsi yang berbeda pula. Nah, berikut adalah beberapa contoh kumpulan fitur ADAS yang mungkin ada di mobil Anda.
1. Adaptive Cruise Control (ACC)
Adaptive Cruise Control atau ACC merupakan fitur pada mobil yang secara otomatis menyesuaikan kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Tidak seperti cruise control pada umumnya yang hanya mempertahankan kecepatan tetap, ACC menggunakan sensor seperti radar dan kamera untuk memonitor lalu lintas di depan.
Ketika kendaraan di depan melambat, sistem ACC akan mengurangi kecepatan secara otomatis, bahkan hingga berhenti jika diperlukan. Saat jalan kembali kosong, kendaraan akan mempercepat ke kecepatan yang telah ditentukan.
Dengan adanya fitur ini tentunya dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengemudi.
2. Lane Departure Warning (LDW)
Fitur keselamatan yang satu ini berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengemudi saat kendaraan keluar jalur. Sistem ini menggunakan kamera atau sensor yang memantau marka jalan untuk mendeteksi posisi kendaraan.
Sehingga jika kendaraan mulai menyimpang dari jalur yang seharusnya, LDW akan mengingatkan pengemudi melalui suara, getaran pada setir, atau peringatan visual di panel instrumen.
LDW tentunya sangat berguna dalam mencegah risiko terjadinya kecelakaan yang diakibatkan hilang fokus pengemudi atau karena kelelahan.
3. Rear Cross Traffic Alert
Selanjutnya ada fitur Rear Cross Traffic Alert yang berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengemudi saat akan parkir. Cara kerja fitur ini adalah dengan menggunakan sensor dan kamera untuk mendeteksi adanya pergerakan pada bagian belakang mobil.
4. Automatic Emergency Braking (AEB)
Fitur Automatic Emergency Braking (AEB) sangat berguna dalam meminimalisir risiko terjadinya tabrakan dengan kendaraan atau objek lain. Pasalnya, fitur ini menggunakan sensor untuk mendeteksi adanya kemungkinan tabrakan.
Apabila pengemudi tidak mengindahkan peringatan yang dikirimkan oleh AEB, maka fitur ini akan otomatis melakukan pengereman darurat.
5. Forward Collision Warning (FCW)
Serupa dengan AEB, fitur keselamatan ini dapat mendeteksi adanya potensi tabrakan. Fitur ini menggunakan sensor untuk memantau jarak serta kecepatan kendaraan lain di depannya. FCW sendiri memberikan peringatan dini melalui suara, visual, atau getaran, sehingga pengemudi memiliki waktu untuk mengerem atau menghindar.
6. High Beam Safety System
Fitur keselamatan yang satu ini cukup berbeda dengan fitur ADAS yang lain, yakni dapat menyesuaikan pencahayaan dan ketinggian sorot lampu depan secara otomatis.
7. Blind Spot Monitoring (BSM)
Seperti namanya, fitur ini membantu pengemudi mendeteksi kendaraan atau objek yang berada di area blind spot, yaitu titik di sekitar kendaraan yang sulit terlihat melalui kaca spion.
Sistem ini menggunakan sensor radar atau kamera yang ditempatkan di bagian belakang samping kendaraan. Jika ada kendaraan di area blind spot, sistem akan memberikan peringatan visual (biasanya lampu di kaca spion) atau suara untuk membantu pengemudi menghindari tabrakan saat berpindah jalur.
8. Driver Drowsiness Detection
Fitur ini dirancang untuk memantau kondisi pengemudi dan mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau kantuk. Sistem ini menggunakan sensor atau kamera untuk menganalisis gerakan mata, kelipatan kelopak mata, atau pola kemudi.
Jika terdeteksi bahwa pengemudi mulai mengantuk atau kehilangan konsentrasi, sistem akan memberikan peringatan berupa suara atau visual, mendorong pengemudi untuk beristirahat. Fitur ini sangat penting dalam meningkatkan keselamatan di jalan, terutama untuk perjalanan jauh yang bisa membuat pengemudi kelelahan.
9. Traffic Jam Assist
Membantu kendaraan bergerak secara otomatis di kemacetan dengan kecepatan rendah.
Sepenting Apakah ADAS di Mobil Indonesia?
Fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) sangat penting bagi pengguna mobil Indonesia, mengingat jalanan di Indonesia yang padat, macet, dan konturnya yang tidak rata.
Dengan adanya fitur ADAS maka dapat membantu pengemudi dalam mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan, karena adanya fitur Adaptive Cruise Control (ACC), Blind Spot Monitoring (BSM), dan Automatic Emergency Braking (AEB).
Mobilitas yang meningkat dan kebutuhan akan kendaraan yang lebih aman, fitur ADAS dapat menjadi standar baru yang meningkatkan keselamatan di jalan. Fitur ini sangat relevan untuk pengemudi di perkotaan dan perjalanan jarak jauh.
Demikian pembahasan mengenai apa itu ADAS serta pengaruhnya pada mobil yang mengaspal di Indonesia.
Baca Juga: Honda EM1e Review, Skuter Listrik Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Modern