Waspadai Gejala Virus Corona (Covid-19)
Daftar Isi
Gejala Virus Corona – Virus Corona merupakan jenis baru dari virus yang menular ke manusia. virus corona bisa menyerang bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Namun yang lebih rawan di usia lansia.
Seperti yang telah diketahui, infeksi virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China di akhir tahun 2019. Virus corona menyebar ke hampir semua negara dengan sangat cepat, termasuk ke Negara Indonesia, penyebaran virus tersebut hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.
Virus ini menyerang sistem pernapasan. Pada temuan dari beberapa kasus, virus corona hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, dampak yang bisa dilihat seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan akut, seperti infeksi pada paru-paru.
Berdasarkan informasi dari kawalcorona saat ini tepatnya hari Rabu tanggal 29 April 2020 ada 9 ribu lebih penderita positif covid-19. Jika dibanding dengan hari sebelumnya tentu terdapat peningkatan jumlah penderita yang positif corona setiap harinya, hal ini membuat kita tidak boleh menganggap biasa-biasa saja, kita perlu waspada akan gejala virus corona.
Namun, bagaimanakah gejala jika seseorang terinfeksi virus corona? Simak berikut ini beberapa gejala virus corona yang dialami penderita.
Gejala Virus Corona (COVID-19)
Seseorang yang terinfeksi virus corona biasanya akan demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Gejala ini dapat hilang dan bisa juga sembuh atau semakin parah.
Penderita covid-19 dengan gejala berat akan mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan bisa juga batuk berdarah, sesak napas, dan nyeri pada dada. Gejala Virus Corona tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus.
Pada umumnya, ada 3 Gejala Virus Corona yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus tersebut, yaitu:
- Tubuh mengalami demam tinggi yaitu suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius.
- Tampak dampak dari serangan virus corona yaitu batuk-batuk
- Gejala yang ketiga yaitu sesak napas
Gejala Virus Corona ini umumnya namopak dalam kurun waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terinfeksi virus Corona.
Penyebab Virus Corona
Berdasarkan info dari beberapa media, bahwa ada dugaan jika virus ini ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus corona yang berada pada tubuh manusia juga menular dari manusia satu ke manusia yang lainnya.
Berikut ini penyebab seseorang tertular COVID-19:
- Seseorang yang tidak sengaja menghirup udara yang terkena percikan ludah saat penderita COVID-19 batuk.
- Seseorang yang dengan tidak sengaja memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan, setelah menyentuh benda yang terkena ludah penderita COVID-19.
- Seseorang yang pernah kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19.
Virus Corona tidak pandang usia, virus ini dapat menginfeksi siapa saja, efeknya akan lebih parah bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sebelumnya sudah pernah sakit seperti paru-paru, perokok, dan pada orang yang memiliki imun lemah.
Diagnosis Virus Corona
Gejala virus corona sulit untuk dideteksi, untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi virus Corona biasanya dokter akan menanyakan gejala atau dampak apa yang sedang dialami pasien.
Untuk memastikan diagnosis COVID-19 atau gejala virus corona, dokter akan melakukan pemeriksaan seperti berikut:
- Rapid test
- Swab test
- CT scan
Baca juga: Tips Turunkan Berat Badan dengan Air Putih
Pengobatan Virus Corona
Ada beberapa langkah untuk mencegah penyebaran virus corona yang dapat dilakukan dokter, yaitu:
- Merujuk penderita ke rumah sakit rujukan;
- Memberikan obat pereda demam dan nyeri sesuai kondisi penderita;
- Menganjurkan penderita melakukan isolasi mandiri dan istirahat;
- Menganjurkan penderita banyak minum air putih.
Bagi orang yang diduga memiliki gejala virus corona atau termasuk kategori orang dalam pemantauan maupun pasien dalam pengawasan, membutuhkan perawatan sebagai berikut:
- Lakukan isolasi mandiri;
- Jangan keluar rumah;
- Hubungi pihak rumah sakit bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat;
- Cegah orang lain menjenguk;
- Jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
- Hindari berbagi penggunaan alat keseharian dengan orang lain seperti alat makan dan minum;
- Gunakan masker dan sarung tangan.
- Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung saat batuk.
Apabila anda ingin tahu lebih banyak mengenai virus corona, anda bisa berkonsultasi secara online dengan dokter yang berkompeten dibidangnya di Halodoc.
Halodoc melayani segala keluhan pasien seputar kesehatan tubuh. Aplikasi Halodoc bisa didownload melalui pasar aplikasi secara gratis.
Demikian informasi yang bisa admin sampaikan mengenai gejala virus corona semoga dengan membaca artikel ini yang berjudul ” waspada gejala virus corona” dapat menambah wawasan mengenai virus corona.
Cara isolasi mandiri dengan benar harus sering disampaikan ke masyarakat. Juga siapa yang akan memantau dengan ketat karena jangan sampai isolasi mandiri menjadi penularan ke seluruh keluarga.