Daftar Isi
Perumahan di Lamongan Kota atau Pinggiran, Pilih Mana? – Rumah merupakan tempat yang paling nyaman untuk beristirahat dari lelahnya beraktifitas seharian, baik itu sepulang kerja maupun setelah berwisata.
Oleh karena itu tidak heran jika mayoritas orang yang baru menjalani kehidupan berumah tangga berusaha untuk memiliki hunian sendiri, ada yang diawali dengan mengontrak rumah, ada juga yang mengambil perumahan.
Seperti pada umumnya, saya juga mengawali berumah tangga dengan mengontrak rumah di salah satu perumahan di lamongan kota, eh bukan kota sih tapi di pinggiran kota hehe.
Mengapa tidak Mengambil Perumahan di Lamongan Kota?
Pekerjaan saya yang penghasilannya saat itu baru cukup untuk keluarga kecil menjadi alasan utama saya mengapa belum mengambil perumahan di Lamongan kota.
Saya dan pasangan mengawali berumah tangga dengan mengontrak rumah sederhana, walaupun sederhana setidaknya kami bisa mengawali kehidupan berumah tangga berdua.
Sebagai keluarga baru yang kebetulan berangkat dari (-), saya dan pasangan berkomitmen untuk selalu kompak dalam membangun rumah tangga. Oleh karena itu saya dan pasangan selalu bersemangat dalam bekerja untuk menstabilkan dapur rumah tangga baru kami.
Ceritanya, setelah berkenalan dan merasa bisa saling melengkapi satu sama lain maka pada akhir tahun 2013 saya dan pasangan berkomitmen untuk melangsungkan pernikahan.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2014 kondisi dapur rumah tangga yang awalnya (-) sudah mulai (0). Melihat kondisi berangsur stabil, akhirnya kami memutuskan untuk segera memiliki momongan.
Alhamdulillah, pada tahun 2015 kondisi dapur keluarga sudah meningkat dan di tahun ini juga kami diberi karunia Tuhan momongan pertama kami.
Selain diberi momongan, kami juga diberi kesempatan untuk dapat mengambil perumahan di Lamongan kota, eh salah lagi, mengambil perumahan di pinggiran kota maksudnya.
Pada tahun ini sekitar bulan Agustus tahun 2015, saya dan pasangan mengambil perumahan di Perumahan Kencana Alam Permai Lamongan, perumahan asri yang berada di pinggiran kota Lamongan.
Mengapa Memilih Perumahan di Pinggiran Kota?
Alasan memilih perumahan di pinggiran kota adalah miringnya harga perumahan saat itu jika dibanding dengan harga perumahan di kota memiliki selisih yang sangat jauh.
Pertimbangan lainnya adalah income bulanan yang harus dibagi dengan berbagai keperluan pokok lainnya baru cukup untuk mengambil perumahan sederhana.
Selain itu, sebagai keluarga kecil yang belum banyak kebutuhan skunder, hidup di rumah sederhana sudah bisa dibilang cukup.
Ada alasan lainnya yang membuat kami harus mengambil perumahan meskipun sederhana. Pertama, untuk menjalankan usaha mandiri baik online maupun offline. Kedua, agar kami tidak selalu terbebani dengan biaya kontrak tahunan. Ketiga, agar saya dan pasangan masih dapat menyisihkan uang untuk ditabung.
Apakah Kondisi Bagunan Perumahan Kokoh?
Seperti pada umumnya bagunan perumahan di tempat-tempat lain, kondisi bangunan di perumahan saya juga butuh perawatan khusus mengingat perumahan adalah proyek maka sudah bisa diperkirakan kondisi bangunannya.
Kondisi bangunan proyek memang belum sekokoh bangun sendiri namun kondisi rumah sudah layak untuk di tempati. Meskipun begitu pemilik rumah juga harus mempersiapkan diri menabung untuk biaya renovasi rumah.
Rata-rata bangunan perumahan butuh direnovasi jika sudah masuk kisaran tahun ke 10 sampai 20 dari sejak awal rumah dibangun. Begitu juga rumah saya yang ada di Perumahan Kencana Alam Permai Lamongan, akan butuh direnovasi jika sudah memasuki tahun tersebut.
Walaupun memiliki penghasilan yang belum fantastis, saya dan pasangan selalu merencanakan keuangan semampunya dan sebaik mungkin. Karena perencanaan itu sangat penting meskipun hasil akhir itu kehendak Tuhan.
Akhir tahun 2021, saya dan pasangan memutuskan untuk membangun ulang rumah agar rumah lebih kokoh dan tidak bocor lagi saat hujan lebat. Dengan biaya seadanya hasil menabung selama kurang lebih 5 tahun, kami memutuskan untuk membangun rumah lantai 1 area depan dan lantai 2 di area belakang.
Sekarang ini rumah kami masih proses finishing. Pembangunan agak lambat karena sempat berhenti kisaran 3 bulan yang berkaitan dengan tukang dan kulinya ada urusan keluarga (rumah keluarga tukang ada yang runtuh terkena pohon tumbang, sehingga butuh tukang untuk membantu perbaikan).
Rumah yang saya bangun itu ukuran 11×6 m2, tinggi plafon 4 m, tinggi rumah lantai 1 area depan kurang lebih 6 m, biaya pembangunan lantai bawah saat ini berjalan kisaran 2xx jt, untuk sementara lantai dua yang belakang belum dikerjakan, akan dilanjut jika sudah dapat rezeki lagi dari Tuhan, Aamiin.
Tinggal Dimana Saat Rumah Direnovasi?
Umumnya, Orang yang tinggal di perumahan seperti teman-teman atau tetangga sebelah rumah di sini memilih untuk mengontrak rumah lain selama proses pembangunan rumahnya.
Tujuannya jelas agar pembangunan bisa berjalan lancar dan di sisi lain aktivitas rumah tangga juga tidak terganggu oleh proses pembangunan rumah.
Begitu juga saya dan pasangan, selama proses pembangunan rumah, kami sekeluarga tinggal di tempat usaha. Agar pembangunan rumah bisa berjalan lancar, tidak terganggu dengan aktivitas lainnya.
Itu tadi sedikit coretan mengenai “Perumahan di Lamongan Kota atau Pinggiran, Pilih Mana?“,setiap orang memiliki alasan masing-masing, pilih di kota maupun di pinggiran itu tergantung kebutuhan.
Lihat postingan ini di Instagram
Ada yang pilih perumahan di Lamongan kota karena dekat dengan kantor, ada juga yang memilih perumahan di pinggiran kota karena lebih cepat menuju tempat usaha.
Lamongan itu kota kecil namun bersih dan asri, masyarakatnya ramah-ramah dan menyenangkan. Oh ya, buat kamu yang sedang berikhtiar memiliki rumah idaman semoga segera terkabul, semangat berusaha dan berdoa.
Jangan lupa share artikel tentang “Perumahan di Lamongan Kota atau Pinggiran, Pilih Mana?” ini jika dirasa bermanfaat dan apabila ada waktu silahkan berkunjung ke “Google News” untuk membaca artikel-artikel terbaru kami lainnya.
Baca Juga: