Cara Mengetahui Potensi Anak
Daftar Isi
Bagimana cara mengetahui potensi anak? Mari pelajari bagaimana cara mengetahuainya pada artikel ini.
Sebagai orang tua, wajib memberikan pendidikan terbaik untuk anak. Namun, bukan perkara yang mudah mengarahkan anak pada bidang pendidikan yang diminati dan sesuai bakatnya.
Berbicaa tentang minat dan bakat Howard Gardner mengaitkan dengan kecerdasan, Menurutnya, teori kecerdasan majemuk adalah melihat kecerdasan yang dimiliki seseorang sebagai kemampuan dalam menciptakan suatu bernilai.
Howard Gardner mengemukakan tentang tes minat bakat bahwa dia menggunakan teori multiple intelligences yang memakai 7 tipe kecerdasan, diantaranya adalah: Verbal-Linguistik, Logis Matematis, Musikal, Interpersonal, Naturalis, Intra Personal, dan Eksistensial. Mengenai hasilnya didasarkan pada dominasi jawaban siswa pada soal tes.
Cara Mengetahui Potensi Anak dari Tes Minat Bakat
Orang tua adalah orang yang paling faham dengan anak. Meskipun begitu, orang tua tidak akan tahu potensi anak sejak dini jika tidak memberikan kesempatan anak untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat memicu minat dan bakatnya muncul. Berikut ini adalah beberapa cara mengetahui potensi anak yang dapat anda praktikkan di rumah.
1. Mengenalkan Anak dengan Berbagai Bidang
Berbagai macam bidang seperti sains, olahraga, seni, sosial perlu dikenalkan kepada anak, tujuannya untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru.
Dengan memberi anak kesempatan melakukan banyak hal, orang tua akan lebih mudah mengetahui manaaktivitas yang membuat anak lebih bersemangat dan menikmati.
2. Lihat Mood dan Hasil
Orang tua dapat melihat mood anak dalam menjalani kegiatan yang dia ikuti. Jika akan terlihat menikmati dan mendapatkan nilai maksimal dalam suatu bidang. Orang tua perlu mencatat kegiatan apa itu kemudian memberi waktu anak untuk melakukan kegiatan itu lagi sambil memantau mood dan hasilnya.
3. Komunikasi
Komunikasi dengan anak akan membantu anda dalam mengumpulkan data tentang minat dan bakat anak. Anda perlu menanyakan setiap aktivitas yang dilakukan anak. Namun, usahakan tidak terkesan seperti interogasi, anda dapat menyelipkan pertanyaan di obrolan santai anda dengan keluarga anda.
4. Kompetisi
Selain memberi kesempatan anak untuk mengikuti banyak kegiatan positif, sebaiknya anda mengikutkan anak pada kompetisi. Tujuannya untuk mengukur kemampuan anak secara global.
Di sisi lain, melalui kompetisi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri anak dalam mengembangkan minat dan bakat mereka secara alami.
5. Biarkan Anak Memilih
Beri anak kebebasan dalam memilih kegiatan yang menurut mereka nyaman. Hal ini mungkin berat bagi orang tua, namun justru dengan memberi kebebasan anak dalam memilih kegiatan sesuai minatnya ini akan mempermudah orang tua dalam memetakkan minat dan bakat anak.
6. Test Minat dan Bakat
Untuk memastikan minat dan bakat anak, anda dapat mengikutkan anak dalam tes minat bakat yang ada di sekitar anda. Atau anda juga dapat mengikutkan akan pada tes minat bakat online seperti yang diselenggarakan oleh Indihome Study.
Indihome Study merupakan aplikasi pembelajaran online untuk anak usia sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan anak sekolah menengah atas.
7. Mendukung dan Memotivasi
Setelah minat dan bakat anak diketahui, sebaiknya anda berlapang dada untuk menerima apa yang anak bisa lakukan.
Anda tidak boleh memaksa anak untuk melakukan sesuatu yang anda inginkan, begitu juga pilihan anak pada profesi yang ingin dia tekuni kedepannya. Sebagai orang tua, anda cukup membimbing anak untuk mendapatkan hal yang terbaik. Sekarang tugas anda yaitu selalu memotivasi anak dalam mengikuti kegiatan yang sesuai minat dan bakatnya.
Baca Juga: