Ayat Ruqyah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan
Daftar Isi
Ayat Ruqyah – Sebagian orang kini mulai menggunakan ruqyah sebagai alternatif pengobatan dari berbagai jenis penyakit. Metode pengobatan ruqyah diyakini mampu membantu penyembuhan segala macam penyakit karena ayat ruqyah bersumber dari alquran.
Ayat ruqyah selain bersumber dari Alquran, juga berasal dari kitab-kitab kuning yang muktabar (terkenal). Secara Aqidah atau teologi yang diikuti adalah Al-Asy’ariyah dan Al-Maturidiyah. Jadi metode ruqyah ini sangat jelas.
Ada tiga syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk menjadi peruqyah.
- Pertama, Seorang peruqyah harus berani menerima konsekuensi praktik ruqyah.
- Kedua, Seorang peruqyah tidak boleh panik agar tidak ada tindakan yang salah.
- Ketiga, Seorang peruqyah harus menguasai dan mampu menghafal ayat ruqyah.
Ayat ruqyah yang dibaca seorang peruqyah memiliki manfaat yang sangat berguna dalam mengatasi berbagai masalah, namun belum diketahui oleh banyak orang.
Umumnya masyarakat mengira bawa ayat ruqyah yang dibaca peruqyah hanya dapat digunakan untuk mengusir makhluk gaib saja.
Padahal ayat ruqyah dalam Agama Islam, dapat digunakan untuk penyembuhan melalui ayat-ayat suci Alquran. Melalui proses tersebut maka secara tidak langsung, proses ruqyah merupakan salah satu usaha manusia untuk lebih mendekatkan dan meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Oleh karena itu ayat ruqyah dapat dibaca oleh seseorang yang tengah membutuhkan perlindungan dari segala macam bahaya. Tak terkecuali pula dengan berbagai gangguan dari makhluk gaib.
Secara lebih jelas, bacaan ayat ruqyah yang dipanjatkan ketika melakukan ruqyah dapat menggunakan lafal nama dan sifat Allah, ayat suci hingga doa yang lainnya sambil diiringi dengan tiupan.
Syarat Ruqyah
Meskipun pengobatan bisa dilakukan dengan membacakan ayat ruqyah, namun seseorang hendaknya melakukan berbagai usaha terlebih dahulu agar terhindarkan dari gangguan.
Sebab, ada beberapa syarat bagi orang yang membutuhkan bantuan ahli agama untuk berlindung kepada Allah SWT melalui ruqyah, berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi saat akan diruqyah:
- Penyakit yang diderita oleh pasien sudah tidak mampu lagi ditangani secara medis atau dalam kondisi terparah secara medis.
- Meskipun penyakit yang diderita pasien telah ditangani medis, namun pasien masih merasa belum sehat hingga berdampak pada mengancam nyawa.
- Pasien yakin dan bebar tahu jika sumber penyakit didapatkan dari gangguan makhluk gaib atau dari ilmu sihir.
Tata Cara Ruqyah
Tidak jauh berbeda dengan amalan-amalan lainnya dalam agama islam ruqyah pun juga memiliki tata cara atau adab yang harus diterapkan saat meruqyah pasien, berikut ini tata cara ruqyah yang benar:
- Dalam keadaan suci.
- Berpakaian bersih.
- Pasrah kepada Allah SWT.
- Aurat harus tertutup, baik pasien maupun peruqyah.
- Tidak diperbolehkan memakai jimat atau raja yang telah diberi mantra.
- Posisi pasien baring terlentang, jika pasien lawan jenis maka harus didampingi oleh mahramnya.
- Peruqyah melakukan ruqyah dengan memegang dahi, ubun-ubun, lengan, atau kaki pasien.
- Apabila pasien lawan jenis maka peruqyah bisa menggunakan media besi untuk digenggam paien dan peruqyah tanpa harus memegang secara langsung ke pasien.
- Membaca shalawat dan hamdalah.
- Apabila kondisi tidak mendukung atau tidak memungkinkan, maka boleh membaca ayat-ayat inti.
- Jika pasien bereaksi saat dibacakan ayat ruqyah segera ulangi kembali bacaan tersebut hingga pasien berhenti.
- Diperbolehkan melakukan pemukulan di bagian tertentu.
- Apabila sudah selesai, bacakan shalawat dan hamdalah.
- Terakhir, bacakan kembali ayat-ayat ruqyah utama kemudian tiupkan ke dalam air dan minumkan ke pasien.
- Manfaat ruqyah akan secara perlahan dirasakan oleh pasien.
Bacaan Ayat Ruqyah
Ayat ruqyah merupakan ayat suci pilihan yang dapat dilafalkan saat melakukan ruqyah, berikut ini tiga macam ayat ruqyah:
a. Bacaan Pertama
Ayat ruqyah yang pertama yaitu bacaan taawudz:
“Audzu Billahi Minasy Syaitohonir Rajim”
Artinya: Aku berlindung kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk
b. Bacaan Kedua
Ayat ruqyah yang kedua adalah ayat khusus yang dilafalkan oleh peruqyah sesuai dengan tujuan penyembuhan pasien. Biasanya ayat-ayat itu ditambahi dengan bacaan ayat ruqyah lainnya untuk memperkuat efek ruqyah yang dirasakan oleh pasien.
c. Bacaan Ketiga
Bacaan ayat ruqyah selanjutnya bisa dilihat pada list surat berikut ini:
- Surat Al Fatihah (utama)
- Surat Al Baqarah ayat 1-5
- Surat Al Baqarah ayat 102, untuk pasien yang terkena sihir
- Surat Al Baqarah ayat 163-164
- Surat Al Baqarah ayat 255-257, ayat kursi tiga kali lalu dilanjutkan dengan ayat 256 dan 257.
- Surat Al Baqarah ayat 284-286
- Surat Al Imran ayat 1-10
- Surat Al Imran ayat 18-19
- Surat Al Imran ayat 26-27
Kemudian dilanjutkan dengan membaca Al-Muawwidzat sebanyak 3 kali (Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas).
Manfaat Ruqyah
Ruqyah memiliki banyak manfaat bagi manusia, tidak hanya dapat menangkal gangguan dari makhluk gaib, ruqyah juga memiliki manfaat lainnya seperti :
1. Menangkal Gangguan Setan
Bacaan ayat ruqyah dari surat Al Mukminun ayat 97 sampai 98 dapat menangkal gangguan setan, berikut ini arti dari ayat ruqyah tersebut:
“Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku”.
2. Meminta Perlindungan Saat di Tempat Seram
Apabila Anda merasa was-was di suatu tempat, Anda dapat melafalkan ayat ruqyah di bawah ini:
“Audzubikalimaatillaahit Tammaati Min Syarri Ma Kholaq”.
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Tuhan Yang Maha Sempurna dari semua kejahatan yang dijadikanNya.
3. Melindungi Anak Kecil dari Gangguan
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengusir gangguan setan dan sihir mata cucunya dengan membacakan doa berikut ini.
“Audzubikalimatillahit Tammati Min Kulli Syaithanin Wa Hammatin Wa Min Kulli Ainin Lammah”.
Artinya: Aku lindungi kamu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang buas serta dari pandangan mata yang membawa keburukan.
4. Menyembuhkan Gangguan Mental
Ayat ruqyah yang dapat digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan mental yakni surat Al Fatihah yang dibacakan sebanyak tiga kali. Kemudian tiupkan kepada pasien, dan lanjutkan dengan bacaan surat Al Mukminun ayat 115 sampai 118.
5. Menyembuhkan dari Sengatan
Diriwayatkan oleh Tahabrany bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan ruqyah kepada seorang pasien dari sengatan serangga yang sangat mematikan dengan cara ini:
Rasulullah SAW mencampur air dan garam kemudian membasuh luka yang terkena sengatan tersebut sembari membacakan surat Al Kafirun, Al Falaq, dan An Nas.
6. Mengiringi Sakaratul Maut
Saat seseorang sedang sakaratul maut dapat dibacakan kalimat tauhid dengan membisikkan ke telinganya secara perlahan.
Itu tadi informasi mengenai Ayat Ruqyah. Apabila Anda butuh jasa Ruqyah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, Anda bisa meluncur ke situs https://www.ruqyahcirebon.com atau langsung ke alamat prakteknya di Gerbang Permai Pamengkang, Blok i7, No7, Mundu Cirebon Telp/wa: 083120122062.
Baca Juga:
- 15+Testimoni Mosehat, Bukti Khasiat Jamu Serbaguna Mosehat
- Kandungan pH 8+ Penyebab Air Alkali Berkhasiat untuk Kesehatan
- Begini 5 Tips Sehat Main Game yang Perlu Anda Coba
- 3 Cara Membuat Menu Mpasi Yang Sehat
- Manfaat Stimuno untuk Kesehatan Tubuh Balita
- Perbedaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan